Breaking News

Islam

Politik

Rabu, 09 Desember 2015

ZOMBIE DI SEKITAR KITA

Sejak terbentuknya Aliansi nasional anti syiah atau anas, bulan april 2014 di masjid al fajr bandung, provokasi tentang akan meledaknya perseteruan sunni syiah semakin gencar.

Sesudah deklarasi di bandung, berturut2 mereka mendeklarasikan cabang2nya di garut, tasikmalaya sampai kalimantan. Mungkin sudah puluhan jumlahnya cabang mereka. Anas sendiri dikomandani seorang mantan jenderal dibelakangnya dgn beberapa orang yg menyebut diri mereka ulama.

Anti Dari Anti
Satu kejadian pernah terjadi di bogor, ketika seorang ustad terkenal dengan suara seraknya, berseru "jihad" akibat ia diserang sekelompok orang tak dikenal yang merasa ter-provokasi oleh spanduk anti syiah. Sayangnya seruan itu sangat prematur dan tidak terjadi gerakan spt yg diharapkan. Tetapi itu menjadi sebuah pertanda bahwa kejadian serupa akan diulang ketika mereka sudah matang dengan propaganda2 berupa seminar, pengajian, majelis taklim, spanduk dan lain2. Provokasi akan dilakukan seolah2 mereka mendapat serangan, untuk selanjutnya mereka berdalih membela diri dengan seruan perang.

8 november kemarin di surakarta, mereka mengeluarkan poin2 seminar bahwa syiah siap melakukan kudeta di NKRI. Menurut mereka, syiah dari lebanon sudah siap sedia di negeri ini untuk menunggu perintah dari Iran untuk melakukan kudeta. Konsep brainwashing mereka terapkan dengan memutar balik fakta bahwa ISIS adalah syiah, memanfaatkan momentum peringatan pemerintah bahwa ISIS adalah teroris.

Lalu kenapa selain syiah mereka juga mengabarkan bangkitnya komunis bersama syiah akan kudeta di Indonesia ? Ini tidak lepas dari keterlibatan Rusia di suriah. Mereka mendoktrin bahwa Rusia itu komunis, padahal faktanya Presiden Rusia adalah seorang katolik yang taat. Mereka menyembunyikan data kepada umat mereka bahwa Rusia bukan lagi Uni Sovyet, yang dulu berhaluan komunis.

Pertanyaannya, untuk apa mereka bersusah payah melakukan propaganda ini ?

Jika melihat pola2 yang sama di timur tengah terutama Libya dan Suriah, isu sektarian selalu dimainkan untuk satu tujuan yaitu menjatuhkan pemerintahan yg sah. Pola propaganda dilakukan utk mencuci otak rakyat dan pada saat kebohongan berulang2 itu akhirnya diterima sebagai kebenaran, maka mereka akan memulai dengan gerakan mengatas-namakan rakyat.

Fungsi propaganda itu adalah memunculkan gerakan pro dan kontra di tengah rakyat. Sesudah pro dan kontra semakin tajam, lalu dibuatlah peristiwa2 yang akan melemahkan pemerintah seperti kerusuhan2 di beberapa daerah sehingga terkesan negara tidak aman. Selain itu mereka bermain di pelemahan ekonomi, sehingga banyak yang merasa lapar.

Ketika kepercayaan masyarakat yang menurun kepada pemerintah semakin lebar, mereka mulai membenturkan pro dan kontra tersebut. Aparat2 pemerintah disusupi supaya terbelah. Berita2 dibangun simpang siur sehingga banyak yang lemah akal bingung mana yang salah dan yang benar.

Kerusuhan meluas, dan seperti kita tahu di Libya berakhir dengan kejatuhan Muammar Qaddafi, meski di Suriah mereka belum berhasil menjatuhkan Bashar Assad. Jika gerakan rakyat belum berhasil spt di Suriah, maka mereka akan menyerukan jihad ke internasional sehingga masuklah sipil militan dari berbagai negara utk membantu menekan. Bashar Assad sendiri di propagandakan sebagai syiah padahal bukan.

Kembali ke negara kita, pola yg sama mereka terapkan. Membalik fakta melalui berita2 supaya banyak orang kebingungan, meruncingkan perbedaan agama supaya terjadi kerusuhan, dan kita sudah melihat bagaimana tolikara dan singkil berhasil dibakar. Diharapkan situasi ini akan memancing daerah lain untuk membalas dendam.

Mereka memetakan dengan baik situasi di beberapa daerah. Yang mayoritas kristen, di provokasi dgn membakar tempat ibadah muslim dan juga sebaliknya. Untuk daerah seperti Jawa, isu agama tidak selaku di daerah maka di munculkanlah isu mazhab seperti sunni dan syiah. Jaringan dibangun dulu, untuk kemudian digerakkan sesudah dimunculkan momen yang tepat. Perhatikan, Bogor melarang kegiatan asyura sedangkan purwakarta melarang kegiatan anti syiah. Terus di peruncing.

Investasi untuk membangun kondisi ini sangat mahal, karena melibatkan sumber daya manusia yg banyak dan waktu yg panjang. Tetapi mereka juga tidak memberikan dana secara gratis.

Namanya investasi pasti ada waktu kembalinya. Mereka berharap ketika negara ini rusuh, maka mereka akan menguasai penuh sumber daya alam di Indonesia yang kaya seperti emas d Freeport dan migas. Mereka juga akan kembali menguasai Petral yg sdh dibubarkan yang selama ini menguntungkan mereka 250 milyar per hari. Belum lagi lahan pangan dan lahan hutan.

Jadi, meskipun isu yang dibangun tentang sunni syiah, ini murni bukan masalah sektarian tetapi imperialisme yg dibangun atas nama sektarian. Kewaspadaan ini bukan hanya untuk sunni, untuk syiah tetapi juga agama lain, karena yang akan diserang adalah keutuhan negara kita. Indonesia akan dipecah2, masing provinsi akan menyatakan merdeka. Ketika pecah, akan lebih mudah mereka menguasai daerah2. Ingat anggota DPRD Riau yang pernah menyatakan akan keluar dari NKRI karena masalah asap ?

Bagusnya pemerintah sangat tanggap akan hal ini. Dibangunnya infrastruktur2 di luar jawa menandakan bahwa pengembangan ekonomi akan diratakan di seluruh daerah sehingga tidak terkesan ekonomi terpusat ke Jawa yg membuat iri daerah.

Kita berpacu dengan waktu melawan pemikiran mereka. Indonesia akan menjadi suriah ke 2 atau tidak, sepenuhnya tergantung kita.

Meski kita tertawa melihat begitu bodohnnya propaganda mereka, seperti syiah sudah menyiapkan puluhan ribu pedang untuk kudeta atau puluhan ribu syiah lebanon sudah masuk Indonesia, tetapi jangan hilang waspada.

"Jangan pernah memandang remeh orang2 bodoh dalam kelompok besar" kata George Calin.

Ketika orang2 dungu itu terprovokasi, maka mereka akan menjadi api yang membakar kemana2, tanpa memandang suku ataupun agama. Sebab mereka seperti zombie yang tidak berakal dan di remote hanya untuk satu tujuan yaitu menghancurkan.

Sudah terasa hambar kopinya ?

Penulis: Denny Siregar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Indonesia

Air Hidup

Advertise Here

Designed By VungTauZ.Com