Hidup tidak hanya berisi kesenangan dan tawa -mungkin itu bisa membuat kita lupa diri dan tinggi hati. Tetapi hidup juga berisi kesusahan dan air mata - itu mungkin yang bisa membuat kita sadar diri dan rendah hati.
Jadi terima saja segala kepahitan dan kesusahan dalam hidup, itu tidak akan mematikanmu, melainkan akan membangunmu. Kuk - beban, kita mungkin karena kesalahan kita sendiri atau beban dari-Nya. Terima saja.
Sebab:
"Adalah baik bagi seorang pria memikul kuk pada masa mudanya.
Biarlah ia duduk sendirian dan berdiam diri kalau TUHAN membebankannya.
Biarlah ia merebahkan diri dengan mukanya dalam debu, mungkin ada harapan.
Biarlah ia memberikan pipi kepada yang menamparnya, biarlah ia kenyang dengan cercaan." (Ratapan 3: 27-30)
Berdoa saja, dan bekerja sebab TUHAN itu baik pada segala waktu.
"TUHAN adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya, bagi jiwa yang mencari Dia.
Adalah baik menanti dengan diam pertolongan TUHAN." (Ratapan 3: 25-26)
-----
Hadapi saja yang diperhadapkan hidup kepadamu. Tetaplah berdoa dan bekerja. Jangan tawar hati dan takut!
Penulis: Awang Satyana
"Adalah baik bagi seorang pria memikul kuk pada masa mudanya.
Biarlah ia duduk sendirian dan berdiam diri kalau TUHAN membebankannya.
Biarlah ia merebahkan diri dengan mukanya dalam debu, mungkin ada harapan.
Biarlah ia memberikan pipi kepada yang menamparnya, biarlah ia kenyang dengan cercaan." (Ratapan 3: 27-30)
Berdoa saja, dan bekerja sebab TUHAN itu baik pada segala waktu.
"TUHAN adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya, bagi jiwa yang mencari Dia.
Adalah baik menanti dengan diam pertolongan TUHAN." (Ratapan 3: 25-26)
-----
Hadapi saja yang diperhadapkan hidup kepadamu. Tetaplah berdoa dan bekerja. Jangan tawar hati dan takut!
Penulis: Awang Satyana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar