Sabtu, 22 Oktober 2016
CAGUB KEHABISAN BAHAN
Di sebuah lapangan saat kampanye Gubernur DKI.
"Kalau saya jadi Gubernur, saya akan membereskan banjir. Semua kali di Jakarta akan saya rapihkan. Bantaran kali akan saya tata, agar tidak ada lagi penduduk yang tinggal di sana dan kali menjadi lebih bersih. Ini akan mengurangi banjir."
"Sudah, pak. Sudah," sahut suara rakyat peserta kampanye.
"Saya juga akan siapkan pasukan khusus agar cepat menangani jika di satu daerah terkena banjir. Mereka akan membereskan genangan dan saluran air yang tersumbat..."
"Sudah, pak! Jakarta sudah punya pasukan orange dan biru,"
"Ohh, sudah ya? Tapi gimana dengan pelayanan publik? Ini yang perlu dibenahi sejak dulu. Pegawai kelurahan dan Kecamatan tidak bisa lagi semaunya. Mereka harus melayani rakyat."
"Sudah, pak. Kelurahan dan kecamatan kita sudah bagus sekarang. Pelayanannya seperti kantor bank swasta!"
"Ohh, ok. Kalau itu juga sudah, bagus. Tapi dari sisi transportasi masih perlu diperbaiki. Saya akan bikin layanan bus jauh lebih baik. Juga monorail dan MRT perlu dikembangkan."
"Naik Trans Jakarta pak. Enak bangets ekarang. Nyaman dan murah. Monorail dan MRT juga sedang dibangun."
"Ok, kalau semuanya sudah dijalankan. Kita akan lebih memperhatikan sistem keuangan Jakarta. Agar tidak ada lagi kongkalikong proyek. Ini duit rakyat, harus dikelola dengan baik!"
"Info, pak. Sekarang sistem keuangannya di Pemda sudah pakai e-budgeting. Tidak ada lagi yang bisa main-main dengan proyek."
"Kalau semuanya sudah, saya lebih baik konsentrasi ke sektor pendidikan. Anak-anak Jakarta harus dipastikan sekolah semua!"
"Kami sudah punya KJP, pak. Bahkan sampai kuliah bisa gratis."
"Gimana dengan keluhan. Pemerintah harus cepat menanggapi keluhan warganya. Tugas Gubernur itu melayani rakyat."
"Wah, bapak gak tahu, ya? Kita sudah punya aplikasi QLUE. Tinggal foto dan kirim laporkannya. Responnya cepat."
Cagub tersebut bingung. Dia berbisik ke orang di sebelahnya. "Ahok ini benar-benar sialan. Masa semua kerjaan sudah digarap? Lalu apa yang disisain buat kita kampanye?"
Lelaki di sebelahnya membalas, juga dengan berbisik. Sepertinya memberi masukan. Sesaat kemudian, Cagub itu semangat lagi.
"Ok, ok. Ini program saya yang or8sinil Kalau saya jadi Gubernur, akan saya pastikan, di Jakarta tidak boleh lagi ada orang yang nyetel bokep di tempat umum! Apalagi di tengah jalan. Itu tidak islami. Itu melanggar syariat!"
"Setujuuuuuu, setujuuuu...."
Orasi selesai. Panggung kampanye kini diisi hiburan. Dangdut koplo. Semua peserta menikmati goyangan penyanyinya. Asyik.
Calon Gubernur kita pulang ke rumah, istirahat. Selonjoran di sofa. Kedua pelipisnya ditempeli koyo...
Penulis: Eko Kuntadhi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar