Breaking News

Islam

Politik

Senin, 10 Oktober 2016

ANIES NUNGGU PUTARAN KEDUA


Di Jakarta itu cuma ada dua kandidat Gubernur. Yang satu Ahok. Satunya lagi bukan Ahok. Itu yang difikirkan Anies Baswedan. Makanya belakangan dia rajin berkomentar miring dan rada aneh, agar persepsi publik memposisikan dia berdiri berhadapan dengan Ahok.

Ini gara-gara SBY yang kuckuk-kucluk mencalonkan Agus Harimurti. Jika tanpa Agus, publik dengan sendirinya sudah terbelah. Tinggal adu retorika, program dan strategi. Tapi kini ada Agus. Langkah pertama bagi Anies adalah bagaimana lolos ke putaran kedua. 




Caranya? Ya, dengan memposisikan diri berseberangan dengan Ahok. Anies sadar kuatnya brand Ahok berhasil membelah Jakarta jadi dua arus besar : yang suka dan membenci Ahok.

Nah, potensi yang membenci ini --karena rasis, alasan agama, kesantunan, kepentingan, dll -- jumlahnya lumayan. Apalagi jika sentimen agama terus dikoarkan. Jadi mereka harus dijaring dulu. Karena kebanyakan pembenci Ahok cara mikirnya aneh, wajar jika Anies terpaksa melontarkan ide-ide aneh. Biar nyambung. Segala becaklah, mau diaktifkan kembali.

Apakah Agus akan memainkan strategi serupa? Mungkin saja. Tapi kayaknya, Agus akan coba diposisikan sebagai kandidat jalan tengah. Dia ingin jadi figur alternatif jika pertempuran Ahok dan Bukan Ahok meningkat sampai bikin publik mules. Agus ingin berfungsi sebagai 'Entrostop', untuk menghentikan diare publik itu. Ini khas gaya SBY, posisinya abu-abu terus.

Sebelum kampanye secara dimukai, ada sebuah strategi menarik dari tim Anies-Uno. Kemarin tersiar kabar Jonru menyatakan diri menarik dukungan pada Anies. Ini tentu membuat kandidat lain deg-degan. Jangan-jangan Jonru nanti mengklaim jadi pendukungnya.

Yang paling mencemaskan, kabarnya Jonru berniat mendaftar jadi relawan Teman Ahok.

Nah. Rasain lu, koh!

Penulis: Eko Kuntadhi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Indonesia

Air Hidup

Advertise Here

Designed By VungTauZ.Com