Breaking News

Islam

Politik

Senin, 29 Agustus 2016

PERANG.PEMISAH BENAR DAN SALAH


Pada intinya, media sosial itu sebenarnya medan perang propaganda.
Kedua pihak, baik kebenaran dan kesalahan, memainkan senjata propagandanya masing2 untuk membentuk barisan. Kedua pihak mengaku berada pada sisi kebenaran, tetapi hanya satu pihak yang berada pada sisi yang benar.


Bagaimana memahami mana sisi yang benar dan mana sisi yang salah ?
Situasi ini pernah ditanyakan seseorang pada Imam Ali as waktu perang Jamal dimana terjadi kebingungan mana barisan yang benar, karena individu2 di kedua pihak yang berlawanan adalah individu2 yang dulu pernah berperang bersama Nabi Muhammad Saw.

"Wahai Imam, manakah menurutmu yang paling benar ? Di sisi musuh ada bunda Aisyah ( istri Nabi Muhammad Saw ), Thalhah dan Zubair sahabat Nabi.

Lalu di sisi berlawanan ada dirimu dan juga sahabat Nabi lainnya. Manakah menurutmu yang paling benar ?"
Imam Ali as yang pada waktu itu menjabat sebagai khalifah ( beliau dipaksa oleh penduduk untuk menjabat pasca terbunuhnya khalifah ke tiga Utsman bin Affan ) dengan tenang menjawab, "Kamu salah. Kamu mengukur manusia2nya lalu mengukur kebenaran. Manusia bukanlah ukuran kebenaran.
Kenalilah kebenaran itu sendiri, pasti engkau akan mengenali siapa manusia di belakangnya.. "
Kebenaran itu sejatinya seperti secangkir kopi.

Kita tidak menghukuminya dari warnanya yang hitam. Kita mengenal kenikmatannya dulu melalui prosesnya, baru bisa mengatakan bahwa ia adalah kenikmatan.

Seruput...

Penulis: Denny Siregar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Indonesia

Air Hidup

Advertise Here

Designed By VungTauZ.Com