Breaking News

Islam

Politik

Rabu, 09 Maret 2016

POLITISASI AGAMA YANG JADI BUMERANG

Pilkada DKI masih setahun lagi. Tapi aromanya sudah tercium. Saya melihatnya seperti pertandingan tinju. Ada Ahok sang juara bertahan dan para menantangnya.

Di kalangan politisi artis ada Eko Patrio, Desi Ratnasari, Ahmad Dhani, Tantowi Yahya dan Nurul Arifin. Sementara Haji Bolot yang Betawi asli memilih sikap menunggu : kalikali aja ada partai iseng yang mencalonkan dirinya.
Di kalangan politisi dan pengusaha ada Yusril, Sandiaga Uno, Sanusi (Gerindra), Adyaksa Dault, atau Triwaksana (PKS).

Saya sih, berharap pertarungan Pilkada nanti tidak dihiasi isu SARA. Tapi mungkin agak susah. Soalnya ada juga kalangan yang mulai mengkampanyekan pemimpin muslim.

Rupanya mereka gak pernah belajar dari sejarah.
Di awal reformasi, saat Pileg, beredar isu bahwa PDIP banyak caleg kristen. Jga beredar di PDIP tersusupi Syiah. Apa yang terjadi? PDIP menang Pemilu.

Lalu pada saat pilpres, isu beredar SBY itu berlatar kristen. Khususnya dari istrinya yang bernama Ani Kristanti. Tapi SBY malah terpilih jadi Presiden.
Demikian juga saat Pilkada DKI. Saat itu Fauzi Bowo melawan Adang Darajatun yang diusung PKS. Seperti biasa, PKS memainkan isu agama dengan menuding Foke tidak mewakili Islam. Dan pemenangnya adalah Foke.

Jelang Pilgub DKI 2017

Pada Pilkada berikutnya malah kebalik. Ketika Foke melawan Jokowi-Ahok, justru tim Foke memainkan isu agama untuk menyudutkan Jokowi, apalagi Ahok yang Tionghoa Kristen. Tapi Foke akhirnya tersingkir.
Yang paling gres adalah Pilpres. Pendukung Prabowo juga memainkan isu agama. Jokowi dianggap tidak islami. Bahkan difitnah ini-itu. Lagi-lagi kandidat yang disudutkan dengan isu agama, justru yang menang.
Nah, kalau nanti Ahok disudutkan dengan isu agama dan ras, saya sih bersyukur. Sebab dari pengalaman yang sudah-sudah, kita sudah tahu Ahoklah yang akan meneruskan jabatan Gubernur DKI.

Jadi bagi para pendukung Ahok, bergembiralah bila saat ini mulai ada gerakan memilih pemimpin muslim untuk DKI. Dan fatwa yang mengharamkan memilih Ahok. Sesungguhnya mereka sedang membangun jalan untuk kemenangan Ahok.

Penulis: Eko Kuntadhi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Indonesia

Air Hidup

Advertise Here

Designed By VungTauZ.Com