Mereka bisa saja ternyata adalah tetangga anda, kenalan anda, partner kerja anda, bahkan keluarga anda, yang tak pernah anda sangka sebelumnya. Namun mereka sedang tumbuh di berbagai titik, menyebar, di tengah tengah masyarakat kita, bagaikan ilalang yang bermunculan dengan subur di kebun kita.
ISIS |
Proyek ini jauh dari selesai. Dan jangan lupa, pergerakan dan aksi mereka sejauh ini selalu menghasilkan dampak bagi meningkatnya tragedi, ketakutan dan kesengsaraan di dunia. Tak akan tiba tiba padam dengan satu kejadian "kecil" di Jakarta. Tak akan tiba tiba jera dan berbalik arah bubar jalan.
Bahkan sebenarnya di Indonesia, meski telah direncanakan secara sistematis sejak lama, namun secara praktis, langkah ini hanyalah baru sekedar "pilot project" untuk "mengukur ombak". Akan ada banyak evaluasi yang akan mereka pelajari dan perbaiki dari kasus ini.
---
JANGAN LAGI BERKERUMUN.
Saya pribadi sangat menghimbau, jika tragedi ini terjadi lagi (moga moga tak ada) hindari tindakan konyol berkerumun di area konflik.
Perilaku ini adalah tindakan yang tak bertanggungjawab, baik terhadap diri sendiri, keluarga anda yang menunggu di rumah, serta menyulitkan operasi karena menghambat, misal untuk evakuasi dan orientasi arah serta keputusan untuk mengeksekusi tembakan.
Bagaimana aparat hendak menembak jika terlalu banyak masa berkerumun. Jangan lupa, anda juga berpotensi untuk menjadi sandera. Peluru dan bom tak punya mata.
---
Hash tag kami tidak takut tentu hanyalah jargon penyemangat dan gesture terhadap pihak luar untuk mengganggu mereka secara psikologis, sekaligus mereduksi dampak yang mereka harapkan dari aksi ini, yakni menyebarkan ketakutan dan kecemasan.
#kamitidaktakut tentu saja tak bermakna literal. Tak ada yang tak takut meninggalkan anak istri anda sendirian di rumah berjuang sendiri tanpa tulang punggung keluarga. "Mending" jika meninggal, bagaimana jika cacat lalu menjadi beban keluarga. Amit amit.
---
Tentu setiap warga negara wajib dan berhak untuk membela negara. Namun tentunya harus dengan suatu cara yang terukur dan terencana. Salah satu cara yang dianjurkan adalah program bela negara yang diselenggarakan pemerintah. Melalui pendidikan dan latihan ini anda akan dibekali dengan cara cara yang dibutuhkan dalam menghadapi situasi semacam ini.
Mari transformasikan seluruh semangat ini menjadi suatu sistem kekompakan dan kebersamaan bangsa yang tak ringkih dari segala upaya pecah belah. Mari kita bersatu dalam perbedaan dan keragaman.
Penulis: Hendra Hendarin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar