Karena penduduk kampus dari berbagai suku-bangsa, negara, dan mazhab Islam, maka kebayang kan bagaimana warna-warninya para peserta Jumatan: pakaiannya, tata-cara salatnya. Dari segi busana misalnya, ada yang memakai jubah Saudi, jubah Sudan, gamis Pakistan (shalwar kameez), sarong Yaman, jeans, baju, kaos, training, bahkan celana pendek atau kolor yang hanya menutup lutut. Memang sih "aurat" laki-laki cuma sampai lutut jadi secara teori, salat tidak masalah asal lutut tertutup. Penutup kepalanya juga beraneka ragam.
Karena
kaum Muslim di kampus berasal dari berbagai mazhab dalam Islam,
tata-cara salatnya pun warna-warni: takbirnya, sedakepnya, rukuknya,
takhiyatnya, duduknya, gerakan kepalanya, bahkan cara ngacung jari
telunjuk juga berlainan (ada yang diam-lurus, ada yang utak-utik, ada
yang mlungker dlsb).
Meskipun berbeda-beda tetapi rukun tidak saling mengklaim kebenaran tafsir dan "kemurnian" pakaian dan tata-cara salat. Masuk masjid sama-sama, keluar masjid pun sama-sama uyel-uyelan. Indahnya sebuah kebersamaan dan saling pengertian, bukan? Kita boleh saja meyakini "tafsir agama" kita setengah mati tetapi jangan paksakan tafsir kita itu kepada orang lain. Banyak orang sebetulnya mempraktekkan dan membela mati-matian sebuah "tafsir agama", bukan agama itu sendiri, tafsir tentang Tuhan, bukan Tuhan itu sendiri.
[Catatan; ini "postingan perdana" setelah FB-ku koma sekian lama diserbu oleh para "zealot agama"]
Penulis: Sumanto Al Qurtuby
Meskipun berbeda-beda tetapi rukun tidak saling mengklaim kebenaran tafsir dan "kemurnian" pakaian dan tata-cara salat. Masuk masjid sama-sama, keluar masjid pun sama-sama uyel-uyelan. Indahnya sebuah kebersamaan dan saling pengertian, bukan? Kita boleh saja meyakini "tafsir agama" kita setengah mati tetapi jangan paksakan tafsir kita itu kepada orang lain. Banyak orang sebetulnya mempraktekkan dan membela mati-matian sebuah "tafsir agama", bukan agama itu sendiri, tafsir tentang Tuhan, bukan Tuhan itu sendiri.
Sumanto Al Qurtuby |
Penulis: Sumanto Al Qurtuby
Tidak ada komentar:
Posting Komentar