Breaking News

Islam

Politik

Sabtu, 05 Desember 2015

SYIAH RAFIDHI

Ketika sedang surfing ke status2 teman, mata saya tertarik ke beberapa komen dari mereka yang menyatakan dirinya syiah rafidhi.

Syiah rafidhi adalah sebutan dari kelompok yang menyatakan dirinya sebagai pembangkang, dan konsep mereka condong kepada pembangkangan terhadap fatwa2 ulama besar syiah bahwa persatuan sunni syiah adalah hal yang sangat penting dan siapapun yang secara sadar melakukan provokasi terhadap hubungan kedua mazhab adalah bagian dari musuh Islam.
SYIAH RAFIDHI
Syiah Rafidhi ini sangat bangga dengan ke-syiah-annya dan mereka selalu mempermasalahkan sejarah Islam sebagai pondasi tindakannya. Mereka mencaci maki sahabat2 Nabi, mencaci sunni dan bahkan mencaci ulama2 besar syiah yang mem-fatwakan persatuan sebagai pengecut.

Mereka buta, bahwa ulama2 besar syiah yg mereka anggap pengecut itu berhasil membangun sebuah negara yang independen dan kuat di sisi ekonomi dan pertahanan. Mereka buta, bahwa ulama2 besar syiah yang mereka anggap pengecut itu berhasil mempertahankan stabilitas keamanan di timur tengah dengan membantu negara2 seperti Palestina, Lebanon, Suriah dan Irak dalam sisi pertahanan negara dengan dana besar dan teknologi militer yg canggih. Sedangkan mereka ? Masih saja sibuk dengan sejarah, mencaci maki sana sini dan tidak bergerak kemana2 seperti hal-nya ulama mereka. Jurassic mindset.

Kebanggaan diri mereka begitu besar karena mereka merasa di jalan yang paling benar, dan jalan yang benar menurut mereka identik dengan mencaci. Semua dicacinya kecuali kelompok mereka sendiri.

Sangat mengherankan, bagaimana sesuatu yang dirasa benar dilakukan dengan cara yang salah ? Apakah mungkin kebenaran dicampur dengan kesalahan ? Sebab benar dikali salah, hasilnya pasti salah. Benar harus dikali dengan benar baru hasilnya benar. Betapa jeniusnya iblis yang bisa mempermainkan manusia antara kesombongan dan iman.

Ulama rujukan mereka tinggal di London dan Australia. Kelompok mereka sangat kecil dari keseluruhan mereka yang bermazhab syiah tetapi - seperti halnya wahabi sbg sempalan sunni - suara mereka keras atau dikeras-keraskan supaya didengar.

Mereka mencari panggung supaya terlihat dan ketika mereka terlihat apalagi yang diharapkan selain kucuran dana ?

Its all about money, its all about dam dam daradamdam..

Mereka mudah sekali dipancing untuk dibenturkan, sama seperti kelompok radikal di semua agama, karena yang ada di dada mereka semua hanyalah api.

Permasalahannya, sama seperti wahabi yang mengatas-namakan sunni, mereka juga mengatas-namakan syiah. Sehingga yg terlihat di permukaan adalah perseteruan sunni syiah. Itu saja masalah besarnya. Selain itu, mereka sama sekali bukan siapa2 dan tidak layak diperhatikan.

Saya jadi teringat pengacara yang lembut di depan kamera dan brutal di ranjang. Untuk terus mengangkat namanya ke permukaan, ia terus membuat sensasi dengan mengkritik A, menghina B, mempermasalahkan C. Semua itu hanya karena namanya tenggelam dan itu berdampak di pekerjaan. Tetapi lama2 orang paham dan malah kasihan karena ia terjebak dengan situasi yang ia sendiri ciptakan.

Syiah rafidhi itu seperti PSSI. Mereka memegang lisensi bahwa mereka syiah, tapi tidak pernah mendapat ruang sehingga harus terus menciptakan sensasi. Mereka harus onani supaya terpuaskan.

Bahkan dalam onani pun mereka ejakulasi dini. Bagaimana kau bisa bertempur, bujang ? Sudah kubilang jangan bertempur, kau bertempur pulak. Ah, cepat kali pun kau keluar... Kayak kereta peluru saja cepatnya. Wwusss, belum sempat ngomong ahhh, kau sudah selesai.

Penulis: Denny Siregar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Indonesia

Air Hidup

Advertise Here

Designed By VungTauZ.Com